Nature Conservation
Komitmen KAI dalam Kontribusi Positif terhadap Pelestarian Lingkungan

Sebagai penyedia transportasi berkelanjutan, PT KAI berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan, meskipun wilayah operasional KAI tidak berada di area konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati yang signifikan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peduli Lingkungan (KAI-Pling), KAI terus berupaya menjaga ekosistem di sekitar area operasional.

Salah satu inisiatif utama KAI adalah program penanaman pohon sebagai langkah konkret dalam nature conservation dan peningkatan kualitas lingkungan. Program ini tidak hanya dilakukan di wilayah operasional KAI—seperti area stasiun, perkantoran, dan sepanjang lintasan rel kereta api—tetapi juga di luar area bisnis KAI sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan yang lebih luas.

KAI telah menanam pohon selama beberapa tahun terakhir antara lain: 13.023 pohon pada 2021, 64.157 pohon pada 2022, dan 17.123 pohon pada 2023. Dari Januari hingga 23 September 2024 sebanyak 5.216 pohon telah ditanam.

Total pohon yang telah ditanam oleh KAI dari 2021 hingga saat ini mencapai 99.519 pohon. Jenis pohon yang ditanam beragam termasuk trambesi, tabebuya, cemara, pucuk merah, dan pohon manga. Pohon-pohon ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi polusi dan penyerapan karbon dioksida yang berkontribusi pada peningkatan kualitas udara.

Biaya Lingkungan Hidup yang Dikeluarkan KAI

Pada tahun 2024, kami mengalokasikan pengeluaran khusus untuk pengelolaan lingkungan sebesar Rp 6.165.730.129 yang mencakup berbagai program strategis guna menjaga kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi risiko lingkungan, serta mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.

Investasi lingkungan ini memberikan dampak finansial yang terukur. Melalui implementasi pengelolaan lingkungan yang efektif, KAI berhasil menghindari potensi pengeluaran sebesar Rp 3.000.000.000, yang merupakan nilai denda jika terjadi pelanggaran baku mutu air limbah dan emisi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

KeteranganBiaya (Rp)
Pemeliharaan LingkunganRp 4.225.478.500
Biaya Perizinan Lingkungan UKL-UPLRp 695.000.000
Dokumen LingkunganRp 343.600.000
Awareness dan Pelatihan terkait LingkunganRp 94.080.000
PenghijauanRp 807.571.629
TotalRp 6.165.730.129




Penggunaan Material Ramah Lingkungan untuk Transportasi Berkelanjutan

Sejalan dengan komitmen ESG KAI, sejak 2018 KAI telah berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik dengan menerapkan penggunaan kemasan ramah lingkungan pada 100% produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api.

Kemasan ramah lingkungan tersebut menggunakan material kertas, serat jagung, dan serat tebu. Bahan-bahan organik alami tersebut tidak hanya aman untuk makanan tetapi juga mudah terurai, sehingga berkontribusi dalam transportasi ramah lingkungan dengan mengurangi limbah plastik secara signifikan.

Melalui berbagai inisiatif ini, KAI terus melangkah maju dalam membangun transportasi berkelanjutan yang tidak hanya efisien tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Artikel
See Detail
Edukasi dan Sosialisasi
KAI tidak hanya fokus pada praktik keberlanjutan internal tetapi juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui berbagai kampanye dan program, KAI mengajak masy...
See Detail
Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang
Sosialisasi rutin yang dilakukan oleh PT KAI bersama dengan komunitas railfans kepada pengguna jalan di perlintasan sebidang.
See Detail
Posko Lebaran
PT KAI melibatkan komunitas railfans pada posko angkutan lebaran untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi seputar perjalanan KA di stasiun.
See Detail
Inovasi Teknologi untuk Keberlanjutan
KAI terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlanjutan. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem persinyalan dan kontrol kereta api berbasis digital. Sistem ini tidak ha...
See Detail
Pengelolaan Limbah
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, KAI telah menerapkan sistem pengelolaan limbah yang lebih baik. Limbah yang dihasilkan dari operasional kereta api dan stasiun dikelola dengan cara yang r...
See Detail
Program Hemat Energi
KAI telah meluncurkan berbagai program hemat energi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak lingkungan. Salah satu program utamanya adalah penggunaan kereta listrik (electric mu...
See Detail
Kegiatan Hias Lokomotif
Merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78, PT KAI menggandeng komunitas railfans untuk meramaikan dan ikut serta dalam kegiatan menghias lokomotif.
See Detail
KAI Luncurkan Program "Stasiun Hijau" untuk Tingkatkan Kualitas Udara
KAI meluncurkan program "Stasiun Hijau" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar stasiun. Program ini mencakup penanaman pohon, pembuatan taman, dan instalasi vertical garden di din...
See Detail
KAI Terapkan Sistem Manajemen Energi untuk Efisiensi Operasional
KAI telah menerapkan sistem manajemen energi berbasis teknologi digital di stasiun-stasiun besar. Sistem ini memantau dan mengontrol penggunaan listrik secara real-time, memastikan bahwa energi diguna...
See Detail
Penggunaan Energi Terbarukan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengambil langkah signifikan dalam mengurangi jejak karbon dengan mengadopsi penggunaan energi terbarukan. Salah satu inisiatif utama adalah pemasangan panel surya...