PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengambil langkah signifikan dalam mengurangi jejak karbon dengan mengadopsi penggunaan energi terbarukan. Salah satu inisiatif utama adalah pemasangan panel surya di beberapa stasiun kereta api. Panel surya ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di stasiun, seperti penerangan, pendingin ruangan, dan operasional lainnya. Dengan menggunakan energi matahari, KAI tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil tetapi juga menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
Selain itu, KAI juga sedang mengeksplorasi kemungkinan penggunaan energi terbarukan lainnya, seperti energi angin dan hidro, untuk mendukung operasional kereta api. Langkah ini sejalan dengan komitmen global dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung transisi menuju energi bersih.